CARA MEMPERBAIKI BOR LISTRIK (ELECTRIC DRILL) - TIDAK BISA HIDUP (MATI TOTAL)
Selang
beberapa saat kemudian ... Bor mati kembali ... waduh ... waduh ... apa
lagi sekarang ? Maka Saya memutuskan untuk membuka Case Bor. Saya
perhatikan tidak ada yang aneh. Hmm ... apanya ya yang rusak ?
Selanjutnya
Saya melepaskan Sepatu Kabel yang diselipkan ke Sikat Arang (Carbon
Brush). Ada 2 buah Sikat Arang (Carbon Brush) yang masing-masing
terhubung dengan kabel yang dilengkapi dengan Sepatu Kabel.
Masalah
yang paling sering menyebabkan Bor tidak bisa hidup adalah hubungan yang
tidak sempurna (kendur) antara Sepatu Kabel dengan Per Sikat Arang.
Hal ini dikarenakan Sepatu Kabel hanya diselipkan begitu saja ke Rumah
Sikat Arang.
Namun
yang terjadi pada Bor Saya rupanya sesuatu yang tidak biasa, karena Saya
dapati Sepatu Kabelnya begitu kendur, sehingga kabelnya mudah
terlepas. Oh ... ini tho rupanya penyebabnya ... Padahal dalam kondisi
normal, Sepatu Kabel akan kuat menjepit/mencengkeram kabel. Hal Ini
murni kesalahan dari Pabrik pembuat Bor.
Selanjutnya
dengan menggunakan Tang, Saya memperkuat jepitan/cengkeraman Sepatu
Kabel dan kemudian Sepatu Kabel Saya masukkan kembali ke Rumah Sikat
Arang (Carbon Brush).
Ok, saatnya untuk melakukan pengujian dan hasilnya ... jreeng ... berjaya. Bor Listrik Saya hidup kembali.
CARA MEMPERBAIKI SOLDER LISTRIK
Seseorang yang sering berkecimpung di dunia elektronika tentu tidak terlepas dari kegiatan menyolder, karena hampir seluruh sambungan pada komponen elektronika menggunakan cara ini. Bagi kita yang memiliki hobi alat musik tentu saja akan terkait dengan kegiatan menyolder karena pada sebagian alat musik yang kita mainkan terdapat rangkaian alat elektronik yang suatu saat memerlukan perawatan ataupun perbaikan, hal itulah yang menyebabkan solder sangatlah penting untuk seorang pemilik alat musik.
Dengan memiliki solder maka kita tidak akan kesulitan bila suatu hari alat musik kita rusak pada perangkat alat elektroniknya, tetapi dengan berjalannya waktu maka sebuah solderpun akan mengalami kerusakan, penyebab dari kerusakan tersebut adalah karena faktor usia solder yang sudah lanjut atau seringnya solder terjatuh. untuk cara memperbaiki solder yang rusak marilah kita bahas bersama di bawah ini.
Kali ini yang akan Saya bahas adalah solder untuk alat elektronik yang umum digunakan. tahapan-tahapan memperbaikinya adalah:
- untuk dapat melihat bagian dalam solder nmaka kita harus membuka baud pada gagang solder, biasanya hanya terdapat dua atau satu buah baud saja, pisahkan badan solder sehingga menjadi dua bagian yaitu dengan cara mencongkel memakai obeng min sehingga gagang menjadi dua bagian,
- Setelah badan solder terbuka maka akan terlihat bagian-bagian solder yang ada di dalamnya seperti: kabel dan elemen, lepaskan kabel steker dari kabel elemen (biasanya kabel elemen berwarna putih, agak kaku dan tahan panas)
- untuk memastikan apakah kabel penghubungnya masih berfungsi atau tidak maka ukurlah masing-masing kabel steker memakai AVO meter (R X 1kilo ohm), bila jarum AVO menunjukkan angka nol berarti kabel masih dalam keadaan baik/nyambung tetapi bila jarum AVO diam tidak bergerak berarti kabel tersebut putus, gantilah kabel yang rusak dengan yang baru.
- Selain kabel yang rusak, elemen pemanas solderpun bisa saja rusak, Cara pengukuran elemen sama dengan cara pengukuran pada kabel steker, pada elemen yang masih baik maka jarum AVO meter akan menunjuk pada angka 2 kilo ohm s/d 2,5 kilo ohm, sedangkan pada elemen yang sudah rusak maka jarum avo meter akan diam tidak bergerak.
CARA MEMPERBAIKI SOLDER LISTRIK
Beberapa kerusakan yang sering terjadi pada seterika listrik adalah seperti:
1. Setrika tidak bisa panas (mati total). Ini bisa jadi karena kabel atau saklar yang putus
2. Setrika tidak bisa panas secara maksimal (kurang panas). Bisa jadi karena elemen sudah mulai panas
3. Permukaan bawah setrika lengket. Kemungkinan terjadi korsleting pada saklar termostat
Cara Memperbaiki Setrika Listrik yang Rusak Mati Total
2. Ukur elemen dengan multitester (langsung keterminalnya bukan melalui saklar otomatis termostatl) bila jarum bergerak dan menunjukan nilai tahanan tertentu maka elemen tersebut masih baik bila sebaliknya (jarum tidak bergerak) maka ganti elemen tersebut karena mengalami kerusakan.
3. Untuk memutuskan arus dan mengidupkan kembali setrika mengunakan saklar otomatis termostat. Saklar ini berkerja sesuai setelan pengaturan suhu dan akan memutus arus listrik setelah mendapatkan batas panas terentu. Ukur saklar dengan terlebih dahulu memutar setelan panas maksimal. Apabila jarum berjalan menandakan saklar otomatis masih berfungsi dan apabila tidak berjalan jarum multitester berarti saklar rusak atau kotor. Untuk langkah perbaikan adalah bersikan terminal saklar dan bila diperlukan ganti saklar termostat dengan yang baru.